Sifat zat cair berikut ini yang benar adalah

Sifat zat cair berikut ini yang benar adalah

1. Sifat zat cair berikut ini yang benar adalaha volume dan bentuk tetap
b bentuk berubah dan volume tetap
c volume dan bentuk berubah
d volume berubah dan bentuk tetap

Jawaban yang benar adalah c. volume dan bentuk berubah.

Sifat zat cair yang benar adalah memiliki volume yang terukur dan bentuk yang akan mengikuti bentuk wadahnya.

2 volume berubah sesuai tempatnya 2bentuk tetap 3 bentuk selalu berubah sesuai tempatnya 4 volume selalu tepat
sifat sifat gas sesuai dengan data
a 2&3
b 1&3
c 1&2
d 2&4

Jawaban yang benar adalah c. 1&2.

Sifat gas yang benar adalah memiliki volume yang akan mengikuti bentuk dan ukuran wadahnya serta memiliki bentuk yang tidak terukur.

3 perubahan wujud dari gas menjadi padat disebut
a melebur
b menguap
c deposisi
d mengembun

Jawaban yang benar adalah d. mengembun.

Perubahan wujud gas menjadi padat disebut mengembun atau kondensasi.

Membeku adalah perubahan wujud dari

Jawaban : cair ke padat.

Ini terjadi ketika suhu suatu zat cair turun hingga di bawah titik beku. Contohnya, air akan membeku menjadi es ketika suhunya turun hingga di bawah 0 derajat Celsius. Pada suhu di bawah titik beku, molekul-molekul zat cair akan mengalami kecepatan yang lebih lambat, sehingga tidak dapat bergerak dengan bebas dan membentuk struktur padat.

Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah

Jawaban : adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair (fusi) atau dari cair menjadi padat (solidifikasi), dari gas menjadi cair (kondensasi) atau dari cair menjadi gas (evaporasi).

Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair (fusi) atau dari cair menjadi padat (solidifikasi), dari gas menjadi cair (kondensasi) atau dari cair menjadi gas (evaporasi). Perubahan wujud ini disebut perubahan wujud fisik, karena tidak terjadi perubahan kimia pada zat tersebut. Perubahan wujud fisik dapat terjadi karena adanya perubahan suhu atau tekanan.

Zat cair mudah mengalir disebapkan

Jawaban : karena antar molekulnya tidak terikat dengan kuat.

Pada zat cair, molekul-molekulnya bergerak secara terus menerus, sehingga zat cair mudah berubah bentuk dan mudah mengalir. Hal ini disebut dengan sifat kohesi yang rendah. Sebagai contoh, jika sebuah wadah berisi air, maka air akan mudah mengalir keluar dari wadah tersebut karena antar molekulnya tidak terikat dengan kuat.

Gaya tarik antara molekul molekul yang berlainan disebut

Jawaban : kohesi.

Kohesi merupakan gaya tarik antar molekul yang terjadi pada zat yang sama. Kohesi merupakan faktor yang mempengaruhi sifat fisik suatu zat, seperti kekentalan, viskositas, dan kemampuan mengalir. Faktor yang mempengaruhi kohesi adalah jenis zat, suhu, dan tekanan. Kohesi yang kuat akan menyebabkan zat memiliki sifat yang lebih kental dan viskositas yang tinggi, sementara kohesi yang lemah akan menyebabkan zat memiliki sifat yang lebih cair dan viskositas yang rendah. Kohesi juga mempengaruhi kemampuan zat untuk mengalir, dimana zat dengan kohesi yang kuat akan lebih sulit mengalir dibandingkan dengan zat dengan kohesi yang lemah.

Urut urutan kohesi pada zat dari yang paling lemah ke paling kuat adalah

Jawaban :

  1. Gas
  2. Cairan
  3. Padatan

Kohesi adalah kekuatan tarik-menarik antar molekul pada suatu zat. Zat yang memiliki kohesi yang lemah akan cenderung mudah mengalir dan memiliki bentuk yang mudah berubah, sedangkan zat yang memiliki kohesi yang kuat akan cenderung memiliki bentuk yang konstan dan tidak mudah mengalir. Di atas adalah urutan kohesi pada zat dari yang paling lemah (gas) hingga paling kuat (padatan).


Permukaan zat cair yang berada di dalam tabung sempit dapat menyebapkan peristiwa

Jawaban : capillary action atau capillarity.

Apabila permukaan zat cair tersebut berada di dalam tabung sempit, maka akan terjadi peristiwa capillary action atau capillarity. Capillary action adalah peristiwa yang terjadi saat ada cairan yang mengalir ke dalam tabung atau benda yang memiliki lubang yang sangat kecil. Pada saat cairan tersebut mengalir ke dalam tabung tersebut, maka akan terjadi tarik menarik antara molekul cairan dan molekul benda. Hal ini akan menyebabkan cairan tersebut mengalir naik ke dalam tabung tersebut. Capillary action ini merupakan salah satu contoh dari adanya interaksi kimia antara molekul-molekul yang terdapat pada zat cair tersebut.

Disclaimer : Tulisan ini bertujuan sebagai referensi bagi orang tua untuk membantu anak-anaknya dalam belajar. Soal dan jawaban yang dibahas di sini merupakan panduan saja dan mungkin tidak selalu benar. Oleh karena itu, orang tua dan siswa diharapkan dapat mengembangkan jawaban-jawaban tersebut menjadi lebih baik dan benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *